Apa Yang Terjadi Kalau Tidak Ada Debu ?



                Selamat siang.. Wow benar-benar siang yang panas ya?? Sekarang sudah tanggal 7 November. *wah bulan lahirku* Tau lagu yang judulnya November Rain gak ?? Penyanyinya Guns and Rosess.  Bulan November biasanya sudah identik dengan hujan. Tapi tahun ini, benar-benar berbeda! Hingga tanggal 7, bahkan baru terjadi satu kali hujan dikotaku, Gresik.  Biasanya disiang yang panas, banyak sekali debu yang berterbangan. seperti  debu atau asap dari kendaraan di jalan-jalan. Benar-benar menyebalkan.. >< . Tapii, apakah dunia kita akan lebih baik kalau tidak ada debu? Jawabannya adalah, dalam beberapa hal – ya; dalam beberapa hal – tidak. Sebanarnya apakah debu itu?? Debu terdiri dari partikel tanah, atau benda padat lainnya, yang cukup ringan untuk tertiup angin. Partike ini dapat berasal dari tumbuhan dan binatang yang sudah mati, dari garam laut, dari pasir atau pasir gunung berapi, dan dari abu atau abu arang.
                Biasanya, manusia tidak teralu menginginkan atau membutuhkan debu, dan juga tidak menguntungkan. Tetapi, debu membantu membuat dunia lebih indah! Warna fajar dan senja yang indah tergantung pada sejumlah besar debu yang berada di udara.
                Partikel debu di udara bagian atas memantulkan cahaya matahari. Ini membuat cahaya tampak dari bumi selama satu dua jam setelah matahari terbenam. Warna cahaya matahari yang berbeda dibiaskan dari sudut yang berbeda saat cahaya itu dipantulkan oleh partikel debu dan uap air. Matahari terbenam berwarna merah karena itu adalah cahaya terakhir yang lenyap dari pandangan.
                Kalau tidak ada partikel debu yang berada pada pusat setiap titik air, uap air di udara tidak akan berubah menjadi air dengan mudah. Itulah kegunaan lain dari debu berhubungan dengan hujan. Karena itu, awan, embun, kabut, dan hujan, sebagian besar terbuat dari jumlah partikel debu yang dikelilingi kelembaban.
                Ternyata, debu tidak hanya membuat kita menutup hidung dan mulut dengan tangan atau sleyer, membuat makanan yang dijajakan di jalan-jalan secara terbuka atau tanpa dibungkus menjadi tidak steril, atau membuat sepeda, motor, mobil, dan baju kita menjadi kotor, bahkan kita menjadi malas untuk keluar dari rumah karena banyak debu. Tetapi disamping hal buruk yang disebabkan oleh debu, tidak kita sadari bahwa debu membantu kita meihat indahnya dunia, indahnya fajar dan senja yang biasa kita nikmati.

                                                                                                                Rabu, 7 november 2012 - dikelas

0 comments:

Post a Comment

Copyright © BloGue - Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes - Sponsored by Internet Entrepreneur